Ujian Nasional sampai saat ini masih dijadikan tolak ukur utama kelulusan siswa. Pada awal diadakannya Ujian Nasional, dianggap bahwa ujian tersebut merupakan faktor penentu kelulusan seorang siswa. Kenapa tidak, siswa yang berprestasi disekolahnya bisa tidak lulus, hanya karena 1 mata pelajaran dalam 1 hari ujian dari perbandingan 3 tahun pelajaran.
Namun seiring berjalannya waktu, sampailah pada tahap menggunakan nilai sekolah sebagai indikator nilai siswa dengan formula :
Nilai Akhir = (40% x Nilai Sekolah) + (60% x Nilai Ujian Nasional)
Nilai sekolah adalah kumpulan dari nilai raport siswa ditambah dengan nilai ujian sekolah dengan formula :
Nilai Sekolah/Madrasah = (40% x Nilai Rapor) + (60% x Nilai Ujian Sekolah).
Inilah formula terbaik selama pelaksanaan Ujian Nasional.
Isunya, Banyak godaan yang diterima siswa, orang tua siswa bahkan guru sendiri dalam menghadapi ujian nasional, mulai dari meminta siswa untuk saling contek, hingga memberikan kunci jawaban. Itulah sekelumit cerita dari cerita panjang Ujian Nasional.
Tahun ini, kemendikbud mengantisipasi kebocoran dengan memberi barcode pada soal, ini sebuah langkah tepat mengantisipasi kecurangan.
Bagaimana siswa menghadapi sistem baru ini????
Tidak perlu khawatir.....
Kita sudah belajar selama 3 Tahun, kita sudah punya modal dasar nilai raport dan nilai ujian sekolah... Sudah 40%.. Nilainya kemungkinan besar tidak ada yang dibawah 5,5 kan???...
Kalau nilai sekolahnya sudah rata-rata 7 berarti sama dengan 2,8 untuk penjumlahan nilai akhir
Berarti untuk tanggal 15,16,17,18 (SMA Sederajat) ; 22,23, 24,25 (SMP Sederajat) yang dicari hanya nilai 4,5....(60% x 4,5 = 2,7)
Itu kalau nilai sekolahnya cuma 7, coba kalau 8, nilai UN yang dicari cuma 3,83...
Jadi .....Jangan Takut...sebelum bertempur,....
Jikapun anda tidak lulus...Jangan Putus asa...
Perkembangan daya pikir manusia tidak berhenti...dan tidak semua orang yang belum lulus UN pada masa ujian pertamanya tidak akan sukses dikemudian hari...Belajar Keras...Berdoa dan Tawakkal..
Hal lain yang harus diperhatikan peserta UN sebelum adalah :
1. Jangan menerima soal yang terlepas dari Lembar Jawaban, karena soal dipaketkan dengan Lembar Jawaban
2. Periksa soal apakah lengkap dan baik sebelum mengisi Lembar Jawaban, jangan setelah ditengah ujian atau katakan sudah sampai nomor 24 kita sadar nomor soal 25, 27, 30, dsb. tidak ada. Hal itu akan merugikan kita karena kita tidak bisa hanya mengganti soal, tapi juga harus mengganti lembar jawaban dan mengerjakan ulang dari identitas hingga nomor 24 lalu kita lanjutkan. Ingat SOAL HARUS SATU PAKET DENGAN LJUN......JIKA TIDAK, NILAI KITA AKAN HANCUR...DISINI FUNGSI BARCODE...
Akhirnya.....
Selamat Ujian Nasional....Semoga Sukses....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar